Senin, 05 April 2021

Number Conversion & Integer Arithmetic

 Tahukah Kamu "Bilangan dapat dikonversikan" ?
























Pengertian

Sistem Bilangan atau Numeral Sistem merupakan sekumpulan dari simbol yang mempresentasikan suatu bilangan atau cara yang mewakili besaran dari suatu item fisik. Konsep dasar sistem bilangan dikatagorikan oleh Basis (Radix), Absolute Digit dan Position Value.

Dalam perkembangan teknologi saat ini, sistem digital tidak bisa terlepas dari sistem bilangan dalam proses pengolahan data, pengukuran, monitoring, perekaman dan manipulasi data yang kesemuanya itu disajikan dalam besaran digital. Pada rangkaian logika, terdapat 4 sistem bilangan yang digunakan, yaitu:

  1. Sistem Bilangan “BINER” Basis 2
  2. Sistem Bilangan “OKTAL” Basis 8
  3. Sistem Bilangan “DESIMAL” Basis 10
  4. Sistem Bilangan “HEKSADESIMAL” Basis 16

Konversi Bilangan

Konversi Sistem Bilangan Biner ke Sistem Bilangan Lainnya.

Bilangan biner merupakan bilangan basis dua yaitu angka 0 dan 1, untuk dapat mengetahui konversi bilangan biner ke oktal, biner ke desimal, biner ke heksadesimal. berikut  contoh dari masing konversi bilangan :

  • Konversi Biner Ke Oktal
Konversi bilagan ke oktal diambil tiga digit mulai dari kanan, lalu dijumlahkan berdasarkan digit paling kanan memiliki faktor 20 (penjumlahan hanya setiap 3 digit saja) 
 
Contoh: Konversikan bilangan biner 1111 10012 ke bilangan oktal.
 
konversi biner ke oktal
  • Koversi Biner Ke Desimal
Untuk melakukan konversi biner ke desimal bisa di lakukan dengan dimulai dari digit paling kanan, kemudian semunaya dijumlahkan berdasarkan digit paling kanan memiliki faktor 20.
 
Contoh: Konversikan bilangan biner 0111ke bilangan desimal.
 

konversi biner ke desimal

Dari contoh diatas, bilangan biner 01112 sama dengan bilangan desimal 7 (dilambangkan dengan 710 sesuai dengan basisnya). 

  • Konversi Biner Ke Heksadesimal

Untuk pengkonversian oktal ke heksadesimal, akan lebih mudah jika dilakukan pengkonversian oktal ke biner terlebih dahulu, setelah itu biner ke heksadesimal.

Contoh: Konversikan bilangan oktal 7038 ke bilangan heksadesimal. seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahawa untuk mengkonversi bilanganoktal ke heksadesimal ada 2 tahap. yaitu :

1. Merubah bilangan oktal ke biner

tahap konversi oktal ke heksadesimal

2. Selanjutnya Merubah bilangan biner ke heksadesimal

konversi oktal ke heksadesimal

Jadi penyelesaian konversi bilangan oktal 7038 ke bilangan heksadesimal adalan 1C316


Konversi Sistem Bilangan Desimal ke Sistem Bilangan Lainnya.

  • Konversi Desimal ke Biner
    

Untuk dapat mengkonversikan digunakan rumus 2n atau yang dikenal dengan weighting factor pangkat 2.

konversi desimal ke biner

Contoh 1:









Pada penjabaran di atas sisa pembagian pertama adalah 0, ini merupakan bit terendah atau LSB (Least Significant Bit) dan sisa pembagian terakhir adalah 1 merupakan bit tertinggi atau MSB (Most Significant Bit).

  • Konversi Desimal ke Octal
Konversi desimal ke oktal merupakan Pengkonversian yang menggunakan metode pembagian berulang terhadap bilangan yang akan dikonversikan.
Contoh: Konversikan bilangan 9810 ke bilangan oktal.

konversi desimal ke oktal
  • Konversi Desimal ke Hexadesimal
Pada proses konversi desimal ke heksadesimal dapat dilakukan dengan cara melakukan pembagian berulang terhadap bilangan-bilangan yang akan dikonversikan.
Contoh: Konversikan 124310 ke bilangan heksadesimal.

konversi desimal ke heksadesimal

Konversi Sistem Bilangan Hexadesimal ke Sistem Bilangan Lainnya.

  • . Konversi bilangan heksadesimal ke biner

Contoh:   Konversikan bilangan heksadesimal E816 ke bilangan biner.

konversi heksadesimal ke biner

  • Konversi bilangan heksadesimal ke Oktal

Untuk melakukan perhitungan konversi heksadesimal ke oktal. maka proses pertama yang bisa di lakukan adalah melakukan pengkonversian heksadesimal ke biner terlebih dahulu, setelah nilai biner sudah di dapatkan makan dapat di lakukan konversi ke oktal.

Contoh: Konversikan bilangan 5C316 ke bilangan oktal. Seperti pada deskripsi di atas, untuk dapat mempermudah konversi heksasdesimal ke oktal, maka dapat dilakukan terlebih dahulu konversi dari heksadesimal ke biner. berikut penyelesaian dari soal di atas :

1. Konversi heksadesimal ke biner

konversi heksadesimal ke biner

2. Tahap selanjutnya, mengkonversi biner ke oktal

konversi heksadesimal ke oktal 2

sehingga untuk konversi dari 5C316 ke bilangan oktal adalah 27038

  •  Konversi bilangan heksadesimal ke Desimal

Dimulai dari angka sebelah kanan, lalu dijumlahkan berdasarkan angka paling kanan memiliki faktor 160.

Contoh: Konversikan bilangan 3C716 ke bilangan desimal.

konversi heksadesimal ke desimal


Aritmatika Integer

PENJUMLAHAN dalam BINER

Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut :

                             0 + 0 = 0

                             0 + 1 = 1

                             1 + 0 = 1

                             1 + 1 = 0 à menyimpan 1

sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :

                            1 + 1 + 1 = 1 à dengan menyimpan 1

 

Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan pada slide sebelumnya, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah ini :

      1  1111      --> “simpanan 1” ingat kembali aturan di atas

      01011011  --> bilangan biner untuk 91

      01001110  --> bilangan biner untuk 78

      ------------+

       10101001  --> Jumlah dari 91 + 78 = 169

 

Kita akan menghitung penjumlahan biner yang terdiri dari 5 bilangan:

11101 bilangan 1)

10110 bilangan 2)

  1100 bilangan 3)

11011 bilangan 4)

  1001 bilangan 5)

-------------------- +

 

Untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap

                               11101              bilangan 1)

                              10110              bilangan 2)

                               -------- +

                             110011

                                1100               bilangan 3)

                               -------- +

                             111111

                              11011              bilangan 4)

                               -------- +

                         1011010

                                 1001              bilangan 5)

                               -------- +

                          1100011            Jumlah Akhir

 

Apakah benar  hasil penjumlahan tersebut?

    11101            bilangan 1)

    10110            bilangan 2)

      1100            bilangan 3)

    11011            bilangan 4)

      1001            bilangan 5)

-----------+

1100011     Jumlah Akhir

 

 

Mari Buktikan dengan merubah biner ke desimal.

    11101 = 29

    10110 = 22

      1100 = 12

    11011 = 27

      1001 =   9

-------------------- +

1100011 = 99  Sesuai! 


PENGURANGAN dalam BINER

Untuk memahami konsep pengurangan biner, kita harus mengingat kembali perhitungan desimal (angka biasa), kita mengurangkan digit desimal dengan digit desimal yang lebih kecil. Jika digit desimal yang dikurangkan lebih kecil daripada digit desimal yang akan dikurangi, maka terjadi “konsep peminjaman”. Digit tersebut akan meminjam 1 dari digit sebeleh kirinya.

Bentuk Umum pengurangan sebagai berikut :

              0 – 0 = 0

              1 – 0 = 1

              1 – 1 = 0

              0 – 1 = 1 à meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya

Contoh :           

              1111011            desimal 123

                101001            desimal 41

              ---------- -

              1010010            desimal 82

Pada contoh di atas tidak terjadi “konsep peminjaman”.

 

Perhatikan contoh berikut!

                    0                   kolom ke-3 menjadi ‘0’, sudah dipinjam

              111101              desimal 61

                10010              desimal 18

              -------- -

              101011              Hasil pengurangan akhir 43

 

Pada soal yang kedua ini kita pinjam ‘1’ dari kolom 3, karena ada selisih 0-1 pada kolom ke-2

Lalu bagaimana jika saya tidak dapat meminjam 1 dari kolom berikutnya karena kolom tersebut berupa bilangan ‘0’?

Untuk membahasa hal itu mari kita beri bandingkan jika hal ini terjadi pada bilangan desimal. Mari kita hitung desimal 800046 – 397261!

                            7999

                            8000146

                            3972 61

                            --------- -

                            4027 05

Perhatikan bahwa kita meminjam 1 dari kolom keenam untuk kolom kedua, karena kolom ketiga, keemat dan kolom kelima adalah nol. Setelah meminjam, kolom ketiga, keempat, dan kelima menjadi: 10 – 9 = 1

Hal ini juga berlaku dalam pengurangan biner, kecuali bahwa setelah meminjam kolom nol akan mengandung: 10 – 1 = 1

Sebagai contoh pengurangan bilangan biner 110001–1010 akan diperoleh hasil sebagai berikut:

                             1100101

                                  10 10

                             ---------- -

                              1001 11


PERKALIAN dalam BINER

Metode yang digunakan dalam perkalian biner juga pada dasarnya sama dengan perkalian desimal, akan terjadi pergeseran ke kiri setiap dikalikan 1 bit pengali. Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali selesai, dilakukan penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.


Contoh :

                                                    1101

                                                   1011 

                                               ---------x

                                                1101

                                              1101

                                            0000

                                          1101       

                                        --------------+

                                        10001111  

 

Perkalian bilangan biner dapat dilakukan seperti pada perkalian bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk mengalikan 11102 = 1410 dengan 11012 = 1310 langkah-langkah yang harus ditempuh adalah: 














Perkalian juga bisa dilakukan dengan menambahkan bilangan yang dikalikan ke bilangan itu sendiri sebanyak bilangan pengali.

Contoh barusan, hasilnya akan sama dengan jika kita menambahkan 1112 ke bilangan itu sendiri sebanyak 1101 atau 13 kali.


PEMBAGIAN dalam BINER

Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan biner juga menggunakan metode yang sama dengan pembagian desimal. Bit-bit yang dibagi diambil bit per bit dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bit pembagi, maka bagilah bit-bit tersebut, tetapi jika setelah bergeser 1 bit nilainya masih dibawah nilai pembagi maka hasilnya adalah 0.
Contoh :












Pembagian pada sistem bilangan biner dapat dilakukan sama seperti contoh pembagian sistem bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk membagi 110011 (disebut bilangan yang dibagi) dengan 1001 (disebut pembagi), langkah-langkah berikut yang perlu dilakukan.

 

       1 0 1  Hasil

               ----------------

1 0 0 1  / 1 1 0 0 1 1

                1 0 0 1

               --------------- -

                0 0 1 1 1 1

                      1 0 0 1

                    -----------  -

      sisa             1 1 0

 

Sehingga hasilnya adalah 101, dan sisa pembagian adalah 110.

Pembagian bisa juga dilakukan dengan cara menjumlahkan secara berulang kali dengan bilangan pembagi dengan bilangan itu sendiri sampai jumlahnya sama dengan bilangan yang dibagi atau setelah sisa pembagian yang diperoleh lebih kecil dari bilangan pembagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar